Sari Riantika Damayanti
Mahasiswa Kajian Media, Ilmu Komunikasi, Universitas Paramadina
Jakarta 2012
1.
PROGRAM “(MASIH) DUNIA LAIN” DI TRANS TV
A.
Sekilas
tentang Program (Masih) Dunia Lain
(Masih) Dunia Lain
merupakan format baru dari program acara yang pernah menjadi fenomena di dunia pertelevisian
Indonesia yaitu "Dunia Lain". Program ini mengangkat unsur gaib,
mistik, magis dan/atau klenik yang hidup dalam masyarakat khususnya Indonesia
sebagai gagasan pembuatan programnya.
Program yang
ditayangkan setiap satu minggu sekali yakni setiap Kamis pukul 23.30 WIB di
saluran televisi nasional, Trans TV, ini masih mengedepankan segmen "Uji
Nyali" yang dilakukan dengan mengajak salah seorang dari masyarakat yang
bersedia menguji nyalinya terhadap makhluk-makhluk gaib di sebuah tempat mistis
selama 2 hari berturut-turut. Selain itu, konten acara ini menggunakan serta
menghadirkan seperangkat alat dan para ahli spiritual untuk mendeteksi dan
menjelaskan langsung keberadaan makhluk gaib di tempat tersebut.
Dalam materi pembahasan
tentang Format Dasar dalam Progran Acara Televisi pada mata kuliah Penulisan
Naskah TV, program acara (Masih) Dunia
Lain dapat dikategorikan dalan format game
terutama untuk gagasan terkait segmen Uji Nyali.[1]
B. Analisis Struktur Program (Masih)
Dunia Lain
Program yang sukses
terjadi atas kombinasi antara struktur dan konten dari suatu program tayangan.
Untuk itu, program tayangan perlu memperhatikan attention span demi kenyamanan penonton. Attention span merupakan
cara stasiun televisi khususnya tim produksi program dalam menciptakan daya
tarik untuk mengajak pemirsanya agar bertahan menyaksikan acara tersebut beserta
konten komersialnya.
(Masih) Dunia Lain
adalah salah satu program yang unik, tidak banyak program acara di berbagai
stasiun televisi yang menghadirkan nuansa mistik, klenik, horor, magis dan
seterusnya. Namun, tak dapat dipungkiri jika hal-hal yang selama ini yang mampu
memicu ketakutan dan adrenalin inilah yang dapat membangkitkan rasa penasaran
seseorang. Berangkat dari gagasan inilah, program (Masih) Dunia Lain ini mampu
mengajak penonton agar setia mengikuti rangkaian episode yang dihadirkan.
Struktur program ini
terdiri dari 5 babak yang ditandai dengan adanya 4 (empat) slot waktu untuk commercial break atau juga dikenal
dengan cliffhanger. Babak pertama
berisi perkenalan singkat mengenai muatan tayangan sekaligus pembukaan. Babak
ke 2 melanjutkan perkenalan pada babak pertama secara lebih mendalam misalnya
dengan menghadirkan saksi mata yang merupakan warga sekitar lokasi mistik dan
juga mengundang ahli spiritual untuk mengamati dan menjelaskan fenomena gaib di
sekitar lokasi mistik. Babak ke 3 adalah segmen Uji Nyali yang juga dilanjutkan
pada babak ke 4 (empat) yang kemudian diteruskan dengan penjelasan ahli
spiritual dan keterangan dari orang yang melakukan Uji Nyali tersebut serta
kesimpulan dari pembawa acara. Babak terakhir yakni babak ke 5 merupakan
penutup.
Struktur program dalam
setiap episode (Masih) Dunia lain dapat dikatakan terstruktur dengan baik dan
rapih mulai dari pembukaan (Opening),
tubuh program (Body of Program),
hingga penutup (Closing). Materi
pertama yang selalu disajikan dalam pembukaan adalah potret peristiwa mistis
dan sekilas informasi tentang tempat mistis yang telah ditentukan dalam tiap
episodenya. Informasi yang disajikan di wal ini akan dijelaskan lebih lanjut
pada tubuh berita. Setelah itu, muncul pembawa acara yang menjelaskan sedikit
testimoni yang berbeda dalam tiap episodenya lalu memperkenalkan diri. Kemudian
dilanjutkan dengan penanda pembukanya (signature
opening) yakni perkenalan tentang tayangan, pelaku (performer) dalam tayangan ini berikut dengan instrumen musik dan
efek gambar yang bernuansa horor seperti yan terlihat pada Gambar. 1. Penanda
pembuka (signature opening) ini
disajikan pada menit-menit awal acara yakni anata menit pertama sampai menit ke
lima.
Gambar. 1 Signature opening untuk program (Masih) Dunia Lain
Tubuh program dalam
tayangan televisi hendaknya menghadirkan 5 (lima) hal yakni kepaduan (unity), keragaman (variety), perjalanan cerita yang baik (good pacing), dan klimaks (climax).
Kepaduan (unity) dalam program acara
(Masih) Dunia Lain ini diperkuat oleh beberapa hal antara lain kesesuaiannya
dengan gagasan utama dari program, karena program memuat gagasan tentang fenomena
yang bersifat gaib, mistis, magis atau klenik maka program ini menyajikan
pilihan tempat kramat dan tokoh spiritual dalam tiap episodenya untuk memenuhi rasa
penasaran penonton. Kepaduan ini juga diperkuat oleh tema dan situasi dalam
tiap episodenya serta dapat ditunjukkan juga oleh karakter dan pembawaan serta
kostum dari pembawa acara, Rudi Kawilarang. (Lihat Gambar 2)
Gambar 2. Rudi Kawilarang, pembawa
acara (Masih) Dunia Lain
Pembagian plot untuk
tayangan komersial (commercial
announcement) dilakukan dengan rapih dan menarik yakni sebelum adanya commercial break maka terlebih dahulu
ditampilkan potongan adegan menarik yang akan hadir setelahnya agar dapat
memicu rasa penasaran pemirsa sehingga mereka akan menunggu adegan selanjutnya.
Hal tersebut juga merupakan trik agar audiens bertahan terhadap acara ini dan
mau menyaksikan konten komersialnya.
Keragaman / varietas (variety) dapat ditunjukkan melalui
material seperti tempat-tempat mistis yang selalu berbeda dalam tiap
episodenya, efek musik dan gambar yang bernuansa horor dan menegangkan, serta penggunaan peserta uji nyali dan
pembawa acara yang menggunakan kostum yang memperkuat karakter acara dan juga
penggunaan potonga-potomngan gambar yang diatur sesuai dengan format
acara. Pace terlihat dalam intonasi dan cara yang digunakan pembawa acara
ketika menyampaikan kalimatnya yakni dengan pelahan, lugas dan cenderung patah-patah. Klimaks dalam program ini
dapat terlihat jika pada saat segmen Uji Nyali maka pesertanya akan melambaikan
tangan ke hadapan kamera yang berarti menyatakan menyerah dan tidak ingin
melanjutkan permainan atau sebaliknya serta jika ada penampakan (ghost in front) yang tertangkap oleh
kamera di lokasi sekitar lokasi Uji Nyali.
Pada penutup pembawa
acara akan menyatakan kalimat penutupnya yang berupa ulasan tentang peristiwa
di akhir episodenya serta testimoni dan ajakan untuk menyaksikan episode
program berikutnya. Kalimat penutup itu antara lain sebagai berikut “...Perjalanan saya akan terus berlanjut
untuk mengungkap misteri alam gaib, tetap ikuti saya di (Masih) Dunia Lain.”
disampaikan oleh Rudi Kawilarang.
C. Kesimpulan
Program acara (Masih)
Dunia Lain ini menggunakan fenomena gaib untuk menarik perhatian pemirsanya.
Struktur program ini terdiri dari 5 (lima) babak yang ditandai dengan adanya 4
(empat) slot waktu untuk commercial break
atau juga dikenal dengan cliffhanger.
Babak pertama berisi pembuka berupa pengenalan muatan episode yang ditayangkan atau
program’s signature opening. Kemudian
dilanjutkan dengan kalimat pembuka yang disampaikan oleh pembawa acara. Kemudian
pada babak 2, 3, dan 4 merupakan tubuh program. Pada babak 2 (dua) masih
bermuatan perkenalan yakni tim produksi dengan mengundang para ahli spiritual
mendatangi lokasi mistik yang telah ditentukan untuk mengamati keadaan sekitas
dan menjelaskan kebenaran asumsi-asumsi
atau mitos-mitos yang beredar di tengah masyarakat di sekitar lokasi.
Selanjutnya pada babak 2 menuju ke babak 3 adalah pelaksanaan segmen Uji Nyali
yang pertama lalu dilanjutkan dengan uji nyali yang ke dua dan seterusnya.
Kemudian pada babak ke 4 (empat) juga sedikit memuat adegan pada babak ke-3
(tiga) dilanjutkan dengan ulasan mengenai yang terjadi dengan peserta Uji
Nyali, penjelasan ahli spiritual, kesimpulan yang diutarakan oleh pembawa
acara. Terakhir, babak ke-5 memuat penutup yakni pembawa acara menyampaikan
kalimat penutupnya dan menyatakan ajakannya untuk menyaksikan episode (Masih)
Dunia Lain berikutnya.
2.
PROGRAM “PAS MANTAB” DI TRANS 7
A. Sekilas tentang Program Pas Mantab
di Trans 7
Program acara Pas
Mantab dikemas dalam bentuk talkshow
komedi yang ditayangkan pada pukul 22.00 WIB selama 60 menit. Pembawa acaranya
adalah Parto, Andre, dan Sule. Mereka akan mengundang para bintang tamu dari
kalangan artis maupun public figure
untuk berbagi cerita menarik dalam pengalaman hidupnya. Keunikan dari program
ini adalah para bintang tamu akan diajak bermain peran dalam sketsa komedi.
Namun di sela-sela sketsa, Andre akan menyelipkan beberapa pertanyaan mengenai
kehidupan dan kesibukan para bintang tamu saat ini. Tak jarang para bintang
tamu ini menjadi target sasaran kejahilan dan keusilan Parto dan Sule. Di dalam
setiap episodenya, Parto, Andre, dan Sule akan membawakan sketsa yang berbeda
serta peran yang berbeda, sehingga bintang tamu yang hadir dituntut untuk ikut
hanyut dalam alur sketsa tersebut.[1]
B. Analisis Struktur Program Pas
Mantab di Trans 7
Pas Mantab menggunakan
struktur 7 (tujuh) babak sebagai format acaranya. Hal tersebut juga dikarenakan
durasi program yang sedikit lebih panjang jika dibandingkan dengan program
(Masih) Dunia Lain dan Mata Najwa, Ia berdurasi selama 60 menit. Jenis acara
Pas Mantab adalah talkshow yang
dibaur dengan unsur komedi. Pada babak pertama merupakan perkenalan terhadap
bintang tamu. Babak ke 2, 3, 4, 5, hingga 6 menyajikan bincang-bincang dengan
bintang tamu yang dilakukan secara bergiliran tergantung dengan skenario yang
telah ditentukan. Babak terakhir yaitu babak 7 adalah penutup dimana semua
bintang tamu berkumpul lalu bernyanyi bersama kemudian ditutup dengan kalimat
yang disampaikan oleh pembawa acara yaitu Parto, Andre dan Sule.
Struktur program ini
diawali dengan signature opening yang
hanya berupa klip pembuka acara bertuliskan “Pas Mantab” berikut dengan
karikatur pembawa acara yaitu Parto, Sule dan Andre seperti yang terlihat pada
Gambar 3.
Gambar 3. Signature
opening Program Acara Pas Mantab di Trans 7
Pembukaan dilakukan
dengan menggunakan teknik kombinasi (combination
opening) yang menggabungkan antara signature
opening dengan cold opening.
Setelah klip pembuka seperti pada gambar di atas ditampilkan maka selanjutnya
pembukaan dilakukan dengan melakukan sedikit drama dimana pembawa acara akan
berperan sesuai tema acara dan kostum yang digunakan misalkan sebagai hansip,
pak RT, dan lain sebagainya.
Seperti yang telah
disebutkan pada analisa sebelumnya bahwa tubuh program (body of program) dalam tayangan televisi hendaknya menghadirkan 5
(lima) hal yakni kepaduan (unity),
keragaman (variety), perjalanan
cerita yang baik (good pacing), dan
klimaks (climax). Kepaduan (unity) dalam program acara Pas Mantab
ini ditandai dengan kesesuaian gagasan utama dari program dengan unsur-unsur
pendukungnya seperti pemilihan pembawa acara, narasumber, musik, tema serta
situasi dan seterusnya. Misalnya karakter para pembawa acara yang bersifat
humoris, serta narasumber yang berasal dari kalangan public figure dan/atau selebriti, tema yang telah disesuaikan
misalnya tema tentang pahlawan super (super
hero) maka bintang tamu yang diundang adalah selebriti yang pernah terlibat
dalam film-film laga atau super hero
seperti Selly Hasan, Irwan Chandra, Iko Uwais dan lain sebagainya ( Lihat Gambar.4
)
Gambar
4. Bintang Tamu dalam Program Pas Mantab di Trans 7
Pembagian plot untuk
tayangan komersial (commercial
announcement) dilakukan dengan pengumuman dari pembawa acara yang menandai
adanya commercial break. Keragaman /
varietas (variety) dapat ditunjukkan
melalui material seperti desain panggung yang ditata seperti konsep beranda
rumah, efek musik yang disesuaikan dengan mood
acara serta desain properti yang disesuaikan dengan tata panggung dan kostum
pembawa acara misalkan kostum pegawai negeri, satpam, pembantu rumah tangga dan
lain sebagainya.
Pace
terlihat
dalam intonasi dan cara yang digunakan pembawa acara ketika menyampaikan
kalimatnya. Oleh karena acara ini merupakan jenis talkshow yang dibaur dengan unsur komedi maka intonasi dan
pemilihan kata diserahkan pada performer
untuk dapat menimbulkan kesan lucu yang berdasarkan pengarahan floor director.
Klimaks dalam program
ini terjadi apabila ungkapan-ungkapan yang dilontarkan para performer mampu menggelakkan tawa para
audiens biasanya terjadi pada saat bincang-bincang melalui
pertanyaan-pertanyaan atau permintaan pembawa acara terhadap para bintang tamu
untuk melakukan permainan sesuai dengan skenario yang ditentukan.
Terakhir, acara ditutup
dengan penyerahan lukisan siluet para bintang tamu yang dilanjutkan dengan
nyanyi bersama kemudian ditutup oleh pembawa acara.
C.
Kesimpulan
Pada intinya, program
acara Pas Mantab ini terdiri dari 7 (tujuh) babak yang ditandai dengan adanya 6
(enam) slot waktu yang disediakan untuk tayangan komersial (commercial announcement/cliffhanger). Pembukaan dilakukan dengan
teknik kombinasi yang menggabungkan antara signature
opening dan cold opening.
Kemudian ditutup dengan penyerahan cinderamata kepada para tamu dan juga
ditutup dengan kalimat penutup dari pembawa acara.
3.
PROGRAM “MATA NAJWA” DI METRO TV
A.
Sekilas Program Mata Najwa di Metro TV
Mata Najwa adalah talkshow yang dibawakan oleh Najwa
Shihab dan ditayangkan setiap Rabu pukul 22.00 WIB di saluran TV nasional,
Metro TV. Program acara ini mengangkat isu-isu terkait dengan fenomena sosial,
budaya, ekonomi dan politik yang sedang hangat diperbincangkan di tengah masyarakat
dengan menghadirkan beberapa narasumber kredibel untuk diwawancarai pendapatnya
mengenai kasus tertentu.
B.
Analisis Struktur Program Mata Najwa di Metro TV
Jika dilihat dari
banyaknya slot yang disediakan untuk iklan komersial, maka program Mata Najwa
digolongkan memiliki struktur 5 (lima) babak. Diawali dengan pembukaan mencakup
perkenalan tokoh dan topik yang akan dibahas klip pembuka acara yang merupakan
pengenalan terhadap acara dan siapa yang akan membawakan acara (signature opening). Kemudian tubuh
program terdapat dalam babak ke 2, 3, dan 4 yang memuat wawancara dengan
beberapa narasumber yang diundang. Wawancara ini dilakukan secara bergantian
dimana Najwa Shihab akan mewawancarai satu demi satu narasumber yang diundang.
Pada babak terakhir maka Najwa Shihab akan membacakan ulasan singkat mengenai
poin penting dari pembicaraannya dengan beberapa narasumber kemudian
menyampaikan kalimat penutupnya.
Struktur pembukaan
dalam program Mata Najwa ini juga menggunakan teknik signature opening yang diawali dari klip penanda pembuka seperti
yang terlihat pada Gambar 5 (lima), kemudian dilanjutkan dengan potongan klip
perkenalan konten acara seperti yang terlihat pada Gambar 6 yang mencakup
potongan gambar narasumber dan hal-hal apa yang akan mereka bicarakan.
Selanjutnya tayangan dibuka dengan kalimat pembuka dari pembawa acara yaitu
Najwa Shihab yang menandai dibukanya program tayangan dan diawalinya tubuh
program (body of opening).
Gambar 5. Signature Opening pada Program Acara Mata Najwa di Metro TV
Gambar 6. Perkenalan dengan
Narasumber dan poin-poin penting yang dibahas
Kepaduan (unity) dapat terlihat dari kepaduan
antara gagasan program dengan pilihan narasumber dan pembawa acara. Oleh karena
program ini banyak berdiskusi tentang isu-isu kontemporer seputar permasalahan
ekonomi, politik, sosial dan budaya maka mereka menghadirkan narasumber yang
ahli dan terlibat dalam bidangnya serta pilihan pembawa acara yakni Najwa
Shihab yang telah mumpuni dalam bidang broadcasting
dan cerdas dalam menanggapi berbagai isu-isu kontemporer. Tema yang dipilih
untuk tiap episodenya juga merupakan topik terbaru yang masih hangat
dibicarakan dalam masyarakat. Pembagian plot untuk tayangan komersial (commercial announcement) dilakukan
dengan rapih dengan terlebih dahulu menampilkan potongan adegan menarik yang
akan hadir setelah commercial break agar
memicu rasa penasaran pemirsa sehingga mereka akan menunggu tayangan
selanjutnya.
Keragaman (variety) dapat diidentifikasi dari
pemilihan narasumber dan desain ruang yang diciptakan. Dalam setiap episode,
Mata Najwa menghadirkan lebih dari satu narasumber untuk menanggapi satu topik
permasalahan. Kasus yang dipilih pun senantiasa beragam pada tiap
episodenya.
Pace
terlihat
dari intonasi dan cara yang digunakan pembawa acara ketika menyampaikan
kalimatnya. Pada acara ini, Najwa Shihab dianggap mewakili karakter acara sebab
ia mampu berkomunikasi dengan lancar secara lugas, lantang dengan jeda,
penekanan dan intonasi yang proporsional.
Klimaks terdapat pada
poin penting yang disampaikan pembicara serta pertanyaan yang diajukan oleh
pembawa acara sehingga audiens bisa mendapat informasi penting dan perspektif
dalam memandang sesuatu.
Terakhir, pembawa acara
akan menutup dengan menyampaikan sedikit ulasan tentang poin-poin penting yang
didapatkan dari narasumber yang hadir pada episode tersebut kemudian
dilanjutkan dengan kalimat penutupnya.
C.
Kesimpulan
Mata Najwa menggunakan
struktur program 5 (lima) babak ditandai dengan adanya 4 Cliffhanger. Pembukaan diawali dengan signature opening kemudian ditutup dengan ulasan dari pembawa acara
mengenai poin penting yang didapat dari diskusi yang telah dilakukan kemudian
dilanjutkan dengan kalimat penutup pembawa acara.
[1] Lih. http://www.trans7.co.id/frontend/home/view/270
diakses pada rabu, 16 Mei 2012 pukul 11.02 WIB
[1]Lih. http://www.mytrans.com/programs/61/masih-dunia-lain/
diakses pada Rabu, 16 Mei 2012 pukul 10.23 WIB
mantappppppp
Thank you for sharing this great information, it was really helpful....
Bonus harian 5% untuk permainan slot online yang bisa kalian dapatkan hanya di agen kami, daftarkan diri kalian sekarang juga dan dapatkan bonusnya hanya di agen kami Museumbola sekarang juga.
Main Slot Pakai Uang Asli