Rss Feed
  1. 3.22.2011


    I OFFICIALLY MISS U, MOM!



    pengen pulang.....hikshiks

  2. Hanya sebuah apologi
    untuk sebuah perkataan tak mengerti
    Hanya takut disebut penafsir dini apabila ini telah ku pahami
    Bukan...
    Bukan ironi yang ku temui...

    Aku terlampau lama mencari kosakata,
    dalam kotak imajiku yang payah
    Sesungguhnya...
    Aku tahu dimana kau meletakkan aksentuasi
    Meletakkan kata dasar yang kemudian kau imbuhi
    Lagi-lagi, aku tak ingin disebut penafsir dini...

    Teka teki aksara menunda
    memaku hasrat
    menyayat lidah
    dan merantai kata
    Sehingga aku sulit membahasa

    Di tengah itu...
    ku tersadar bahwa bait-bait ini telah menembus korteks
    mengukir tinta tebal di aliran darah dari gerak refleks
    Berdiam di nadi
    tanpa permisi pada Varolli
    Ah...terlalu banyak aku mengumbar basa basi....

    Kuteruskan sekali lagi...
    Andai tuntutan kegelisahan itu ku ibaratkan dengan nyala lampu
    Aku beri Hijau untuk itu...





  3. Apa ada yang salah dengan gambar profil di akun facebook saya ini?
    Saya heran kenapa teman" sekelas tertawa terbahak-bahak setelah melihatnya?
    Apa karena foto ini mewewarisi riwayat lukisan Monalisa yang menimbulkan pertanyaan dan debat selama 500-an tahun?
    Monalisa yang senyumannya dikatakan menyimpan kode rahasia. Tapi saya bukan sebuah paradoks antara laki-laki dan perempuan.
    Jika Da Vinci membutuhkan waktu 16 tahun untuk melukisnya, saya juga butuh waktu 16 tahun untuk menciptakan gaya foto seperti ini. Ya..Ini ketika saya berusia 16 tahun.
    Tapi cukup manis, bukan???

    Terpaan Facebook




















    Syukur-syukur masih ada yg membela saya








    Pahlawan kita minggu ini adalah : Yulianti ( http://www.facebook.com/yulianti.nurhakim )

    Selamat!!!


  4. Tidak banyak yang ingin saya tuliskan. Saya ingin mohon maaf karena terlampau lama blog ini saya terlantarkan. Ini bisa karena kesibukan saya atau sifat malas yang tak pernah bisa terhindarkan. Melalui tulisan pertama di tahun 2011 ini. Saya berniat menulis lagi. Pertaruhan eksistensi dan konsistensi.